You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Usulkan Sumbangan PMI Melalui Non-Tunai
Panitia Bulan Dana PMI tahun 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta baru saja dikukuhkan, Kamis (24/7). Ke depan dalam penerimaan sumbangan diusulkan tidak lagi menggunakan kupon, melainkan melalui rekening bank sehingga sifatnya non cash transaction. Ca.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Basuki Usul Sumbangan PMI Non Tunai

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengusulkan transaksi sumbangan dana Palang Merah Indonesia (PMI) tidak lagi menggunakan kupon, melainkan melalui rekening bank sehingga sifatnya non cash transaction. Cara tersebut dianggap efektif untuk menghilangkan adanya kupon palsu PMI.

Suka ada oknum cetak kupon palsu. Saya sempat kepikiran tidak ada lagi kupon sehingga kita dukung Bank Indonesia supaya transaksi kontannya kita kurangi

Pasalnya, kata Basuki, sumbangan dengan penggunaan kupon rentan dengan pemalsuan. "Suka ada oknum cetak kupon palsu. Saya sempat kepikiran tidak ada lagi kupon sehingga kita dukung Bank Indonesia supaya transaksi kontannya kita kurangi," kata Basuki, usai mengukuhkan Panitia Bulan Dana PMI 2014, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (24/7).

Dikatakan Basuki, pihaknya terus mendorong pengurangan transaksi tunai. Karena dengan demikian akan mengurangi penyelewengan dan kebocoran dana. "Ke depan, PMI juga harus bekerjasama dengan bank. Lalu darah juga tidak ada lagi calo-calo dan permainan di PMI," ucapnya.

PMI DKI Bagikan Obat-obatan ke Pemudik

Kegiatan Bulan Dana PMI itu sendiri akan dilaksanakan selama enam bulan, yakni dari tanggal 17 Juli 2014 hingga 17 Januari 2015. Bambang Sugiyono yang juga merupakan Asisten Sekda Bidang Kesehatan Masyarakat DKI, terpilih sebagai ketua Panitia Bulan Dana PMI tahun 2014.

Ketua PMI Provinsi DKI, Rini Sutiyoso pun mengharapkan agar pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi. Tahun lalu, kegiatan Bulan Dana PMI mencapai Rp 18,5 miliar dan tahun ini pelaksanaannya pun masih menggunakan kupon dengan nominal Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 3.000, Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500. "Dengan kebersamaan ini, kami yakin semua masalah yang timbul dapat teratasi dengan baik," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1117 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1047 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye929 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye885 personAldi Geri Lumban Tobing